Sewa Mobil Di Medan, Kawanan Jerr Gasak ATM

Kembali kerugian dialami pemilik usaha rental mobil Medan, disebabkan mobil yang disewa pelanggannya digunakan untuk menggasak ATM di Aceh.

Seperti yang diberitakan tribunnews.com. tanggal 20 April 2020, Komplotan Jerr alis Alex menggasak ATM dan mencuri uang di puluhan ATM sepanjang Aceh Tamiang sampai Bireuen dengan menggunakan mobil rental sejak Februari hingga awal April 2020.

Sumber : https://aceh.tribunnews.com/2020/04/20/gunakan-mobil-rental-jerr-cs-gasak-uang-di-atm-mulai-dari-aceh-tamiang-hingga-bireuen
Kendaraan Mobil Rush disewa dari Medan dengan harga sewa RP 350.000 perhari dan dijadikan barang bukti kejahatan komplotan Jerr alias Alex.


“Pengakuan pemilik mobil, mereka menyewa kendaraan selama ini harga sewa Rp 350.000/hari, katanya untuk proyek, namun  tidak jelas proyek apa,” kata Kasat Reskrim Polres Bireuen Iptu Dimmas Adhit Putranto SIK didampingi Bripka Zainal Efendi.

Disaat wabah pandemi virus corona ini ada-ada saja kelakuan komplotan Jerr ini, membuat pemilik rental mobil kelabakan karena mobilnya digunakan untuk menggasak ATM. Tentunya peristiwa ini membuat gusar pemilik mobil rental tersebut.

Kasihan sekali dengan apa yang dialami olehnya, diharapkan ke depan dapat lebih hati-hati lagi ketika calon konsumen menyewa mobil. Jika sudah kita hati-hati akhirnya ada kejadian yang merugikan tentu sudah tidak dapat dielakkan lagi dan sudah menjadi takdir. Semoga pemilik rental mobil yang mobilnya disewa oleh Komplotan Jerr dapat menyelesaikan dengan baik atas kejadian ini.
Dan jika memungkin buat cara baru untuk menyewakan mobil ke konsumen agar resiko dapat minimalkan.

Berikut sekilas identitas komplotan Jerr penggasak ATM : Jerr alias Alek (36) wiraswasta beralamat di Jalan Bunga, Setiabudi, Kecamatan Medan Selayang, Medan Sumatera Utara, dan Lam alias Gita- perempuan (36) wiraswasta beralamat Tanjung Balai Asahan, Kecamatan Asahan, Kabupaten Kisaran, Sumatera Utara

Penulis berharap ketika kita-kita yang bergerak dibidang jasa penyewaan mobil dapat saling memberikan informasi nama-nama yang merugikan semua orang. Karena menggunakan mobil sewa dan melakukan tindakan kejahatan itu membuat semua orang rugi, bukan hanya pemilik rental mobil saja.

Semoga Komplotan Jerr mendapatkan hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku di Republik Indonesia. Dan sipemilik mobil Rush mendapatkan kelebihan rejeki dikemudian hari.

Mobil Listrik Pertama di Korea

Kia Ray EV menjadi mobil listrik pertama yang dilahirkan dari pabrikan mobil asal Korea Selatan. Mobil Ini direncanakan sebagai mobil reguler untuk pasar domestik di Negeri Ginseng.

Menggunakan model city car, bisa diajak berkeliling hingga 139 kilometer untuk sekali pengisian baterai normal selama 6 jam. Pada versi pengisian cepat (quick charge) membutuhkan waktu 25 menit.

Disokong mesin bensin 1,0-liter dipadu motor baterai Lithium-ion 16,4 kWh yang dipasang pada bagian bawah kursi belakang.

Meski bobotnya bertambah 168 kilogram dari versi konvensional namun memiliki tenaga yang lebih agresif dengan torsi naik 77%. Kecepatan tertinggi bisa menembus angka 130 kpj.

Untuk transmisinya terdapat tiga pilihan mode yakni: D (normal), E (Eco) dan B (brake). Khusus mode B digunakan saat mengemudi di jalan menurun di perbukitan untuk mengoptimalkan pengereman.

Saat ini di Korea telah tersedia 500 stasiun pengisian untuk mobil listrik. Direncanakan pada 2012 meningkaat hingga 3.100 unit,

Musibah Gubung Sinabung Sumatera Utara

Pemberian Bantuan Pengungsi Gunung Sinabung Harus Maksimal
Kondisi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara yang belum menunjukkan tanda-tanda aman memaksa sejumlah masyarakat harus mengungsi. Banyaknya masyarakat yang mengungsi harus diimbangi dengan penanganan dan pemberian bantuan yang maksimal. Hal itu disampaikan Ketua KOmunitas Siaga Bencana (Kogana) Sumut, Benny Yudi kepada Analisa, Senin 18/11.

"Kami merasa terpanggil melihat kondisi pengungsi korban letusan Gunung Sinabung ini, Aliran bantuan dan penanganan insentif bagi korban harusnya ada disetiap Posko," katanya.

Dikatakan, meskipun Kogana konsentrasi pada proses evakuasi tapi tidak menutup kemungkinan untuk memberikan bantuan. Dalam hal ini Kogana bekerjasama dengan beberapa perusahaan dan para donatur.

"Walaupun sebenarnya konsentrasi kami adalah evakuasi pengungsi namun kami juga bersedia memberikan bantuan untuk tenaga dan pemikiran. Karena bicara kemanusiaan bukan hanya sekedar memenuhi kebutuhan tapi hak untuk hidup juga harus diperhatikan," ucapnya.

Bantuan berupa kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, susu dan pembalut langsung diserahkan pada Badan Kemaziran Mesjid (BKM) Agung H Mulia Purba yang sekaligus Ketua Posko. Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh pengungsi.
Sumber Media Cetak :Analisa, 19 November 2013, Halaman 6





ERUPSI SINABUNG Pengungsi 8 Desa Dipulangkan
Pemulangan pengungsi di delapan desa tersebut sudah dilakukan sejak Jumat (14/2) secara bertahap.
KENDATI Gunung Sinabung yang terletak di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, masih erupsi, sebagian warga di pos pengungsian sudah boleh pulang.

Warga di delapan desa dari total 30 desa yang dikosongkan sudah diperbolehkan pulang. Pemulangan warga itu dilakukan secara bertahap.

“Mereka yang boleh pulang merupakan warga yang tinggal di desa yang berada di radius 5 kilometer lebih atau zona aman,” kata Hikmah Surbakti, petugas Media Center Gunung Sinabung, ketika dihubungi, kemarin.

Pemulangan pengungsi di delapan desa tersebut sudah dilakukan sejak Jumat (14/2) secara bertahap. “Tujuh desa di Kecamatan Payung dan satu desa di Kecamatan Namantran
sudah dipulangkan secara bertahap,” imbuhnya.

Para pengungsi mendapat fasilitas transportasi dan logistik pada saat pulang. Pengungsi dari desa lainnya masih menunggu tahap berikutnya.

“Pada umumnya pemulangan berjalan lancar. Mereka mendapatkan bantuan logistik sampai pertanian mereka berhasil,” imbuh Ketua DPRD Kabupaten Karo, Sumatra Utara, Efendi Sinukaban.

Namun, tidak kalah penting ialah nasib warga yang selama
ini tinggal pada radius 3,5 km dari puncak Sinabung. Hingga kini upaya relokasi warga di tiga desa, yakni Desa Simacem, Suka Meriah, dan Bakerah, Kecamatan Namantran, belum terealisasi.

Efendi menjelaskan komunikasi antara DPRD Kabupaten Karo dengan bupati sangat minim. “Relokasi warga di tiga desa harus dilaksanakan,” tegasnya.

Pihaknya pernah mengundang Bupati Karo, Kena Ukur Karo Jambi Surbakti, tetapi yang bersangkutan tidak pernah hadir, termasuk pula bawahan bupati.

Sementara itu, Bupati Karo Kena Ukur Karo Jambi Surbakti menjelaskan sampai sekarang pihaknya belum menemukan titik yang pas untuk relokasi tiga desa tersebut.
(JH/YN/N-3/Media INdonesia, 18/02/2014)


Warga Cemaskan Abu Sinabung

SETELAH sempat tenang, Gunung Sinabung kembali menunjukkan aktivitas peningkatan, kemarin. Kondisi yang fluktuatif itu membuat warga diminta tidak memaksakan masuk ke zona merah atau terlarang, yakni 4 kilometer dari puncak.

Pada Sabtu (11/10), aktivitas gunung berapi berstatus siaga (level III) yang berada di Kabupaten Karo, Sumatra Utara, itu hanya terjadi 27 kali guguran. Awan panas tidak bisa terpantau karena Sinabung tertutup kabut tebal. Kemarin, Pos PVMBG Gunung Sinabung memantau terjadi empat kali awan panas guguran dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah selatan, dangan lama erupsi 220 detik disertai angin ke arah barat. Terjadi 70 kali gempa guguran, 17 kali gempa dengan frekuensi rendah, serta 17 kali gempa hibrida.

Geliat Sinabung itu membuat warga Kabupaten Karo kian cemas dengan tebalnya abu vulkanis. Pasalnya pertanian warga rusak tertutup abu. Begitu juga dengan badan jalan yang tertutup abu setebal 10-20 cm.

“Sedikitnya tiga kali dalam sehari Sinabung memun tahkan abu vulkanis,“ ujar Siska Parangiangin, 32, warga Kecamatan Kabanjahe, Karo.

Penyiraman lingkungan permukiman yang dilakukan pemerintah setempat tidak dapat meredam kekhawatiran warga. Produksi pertanian milik warga semakin menurun, bahkan tidak membuahkan hasil.

Di bagian lain, Gunung Slamet yang tenang, kendati masih berstatus siaga (level III), membuat pengunjung objek wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, meningkat lagi.

Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Pariwisata Guci, Abdul Haris, menyebut jumlah pengunjung yang sebelumnya sempat turun sampai 55% per hari, kini meningkat 25%. “Pada hari libur pengunjung bisa mencapai 700 orang,“ jelas Haris.

Sementara itu, kawasan hutan di wilayah kerja Resor Pengelolaan Taman Nasional Ranudarungan, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terbakar, kemarin. Kebakaran hutan konservasi tersebut diduga akibat luncuran lava pijar Gunung Semeru.
(JH/YN/JI/BN/MY/N-2) Media Indonesia, 13/10/2014, hal : 10